Digital Process Optimization using ERP and Automation Tools (COO003)
Deskripsi Training
Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dan wawasan untuk mengoptimalkan proses bisnis melalui implementasi sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
dan teknologi otomasi seperti Robotic Process Automation (RPA) dan workflow automation.
Fokus pelatihan adalah bagaimana mengidentifikasi proses yang perlu ditingkatkan, mendesain alur kerja digital, serta mengintegrasikan berbagai aplikasi
untuk menciptakan ekosistem operasional yang efisien dan real-time.
Cocok untuk: COO, Business Process Manager, Digital Transformation Officer, Head of Operations, ERP Project Manager, IT Business Analyst.
Daftar Sekarang
Silabus Training
- Modul 1: Introduction to Digital Process Optimization
Memahami konsep optimasi proses bisnis, faktor pendorong digitalisasi, dan tren teknologi yang mempengaruhi operasional perusahaan.
- Modul 2: ERP Fundamentals and Selection Strategy
Pengenalan sistem ERP, fungsionalitas utama, dan metodologi dalam memilih ERP yang sesuai dengan kebutuhan industri dan organisasi.
- Modul 3: Process Mapping and Gap Analysis
Teknik memetakan proses bisnis existing, mengidentifikasi bottleneck, dan melakukan gap analysis sebelum migrasi ke sistem digital.
- Modul 4: Workflow Automation and RPA Implementation
Penerapan teknologi otomasi alur kerja, termasuk konfigurasi Robotic Process Automation (RPA) untuk mempercepat pekerjaan repetitif.
- Modul 5: ERP Integration with Business Applications
Strategi integrasi ERP dengan aplikasi CRM, HRIS, Supply Chain, dan Business Intelligence untuk menciptakan aliran data yang terpusat.
- Modul 6: Change Management and User Adoption
Membangun strategi manajemen perubahan, pelatihan pengguna, dan monitoring tingkat adopsi sistem.
- Modul 7: Continuous Improvement and KPI Monitoring
Mengembangkan rencana perbaikan berkelanjutan berbasis KPI untuk memastikan proses yang telah dioptimalkan tetap relevan dan efektif.
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan distribusi nasional mengalami keterlambatan dalam pengiriman karena proses order manual di berbagai cabang.
Setelah mengimplementasikan ERP yang terintegrasi dengan RPA untuk input data pesanan, waktu pemrosesan order berkurang dari rata-rata 3 hari menjadi kurang dari 6 jam.
Sistem juga dilengkapi dashboard KPI yang menampilkan status pengiriman real-time, sehingga tim operasional dapat segera mengatasi potensi keterlambatan.